Destinasi Ende
Kampung Adat Wologai
Kampung Adat Wologai merupakan salah satu kampung adat tertua di Ende, Flores, yang masih mempertahankan arsitektur tradisional Lio dengan rumah-rumah kerucut bernama “Sa’o Ria”. Lingkungan kampung ini dikelilingi batu megalit dan menjadi pusat kegiatan budaya masyarakat setempat.
Terletak di Desa Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko, kampung ini menjadi simbol kearifan lokal suku Lio dalam menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan leluhur. Suasana tenang serta tata ruang adat yang masih terjaga membuatnya menjadi destinasi budaya yang memukau.
Keunikan Budaya Kampung Adat Wologai
Kampung Adat Wologai merupakan warisan budaya penting suku Lio di Flores yang masih mempertahankan tata ruang adat berbentuk melingkar dengan rumah-rumah Sa’o Ria di sekelilingnya. Di tengah kampung terdapat batu megalit yang menjadi tempat ritual adat dan upacara penghormatan leluhur.
Selain menyaksikan keindahan arsitektur tradisional, pengunjung dapat merasakan atmosfer sakral dan kehidupan masyarakat yang bersahaja. Upacara adat seperti “Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata” menjadi daya tarik utama bagi wisatawan budaya.
Aktivitas Populer
Fotografi Budaya
Mengabadikan arsitektur rumah adat dan batu megalit yang bersejarah.
Interaksi Sosial
Berbincang dengan masyarakat adat dan memahami filosofi kehidupan suku Lio.
Jelajah Kampung
Menelusuri tata ruang adat yang unik dan simbolik di dalam kampung.
Informasi Tambahan
- Jam Buka: Setiap hari, 07.00 – 17.00 WITA
- Tiket Masuk: Rp20.000 (wisatawan lokal), Rp40.000 (wisatawan mancanegara)
- Pemandu Lokal: Disarankan untuk memahami makna budaya
- Akses: ±1 jam perjalanan dari Kota Ende menuju Detusoko
- Musim Terbaik: Juni – Oktober (cuaca cerah dan akses mudah)
- Catatan: Hormati aturan adat dan hindari berisik di area sakral