Destinasi Belu

Lembah Fulan Fehan

Lembah Fulan Fehan adalah destinasi wisata alam di Kabupaten Belu, NTT, yang menawarkan lanskap lembah hijau, aliran sungai jernih, dan udara sejuk pegunungan. Tempat ini terkenal dengan keindahan alami yang masih asri dan budaya lokal yang kental.

Pengunjung dapat menjelajahi alam sambil menikmati pemandangan sungai dan tebing yang memesona, serta berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang ramah. Lembah ini juga merupakan titik awal menuju sejumlah wisata menarik di Belu.

Air terjun Mauhalek yang menyejukkan
Kolam Susuk untuk berenang dan bersantai
Jalur trekking menuju Lembah Fulan Fehan dan sekitarnya
Interaksi budaya di rumah adat Tenun dan kampung adat Kewar

Keindahan Alam Lembah Fulan Fehan

Lembah Fulan Fehan menawarkan pengalaman menyatu dengan alam. Aliran sungai jernih, bukit hijau, dan panorama pegunungan membuat setiap kunjungan terasa damai dan menenangkan.

Selain lanskap alam, wisatawan bisa menikmati budaya lokal melalui rumah adat Tenun, kampung adat Kewar, serta kuliner tradisional yang disajikan masyarakat setempat.

Aktivitas Populer

Menikmati Air Terjun Mauhalek

Berenang dan bersantai di air terjun alami yang menyegarkan.

Kolam Susuk

Kolam alami untuk bersantai, berenang, dan berfoto.

Wisata Budaya

Kunjungi rumah adat Tenun dan kampung adat Kewar untuk belajar budaya lokal.

Informasi Tambahan

  • Jam Buka: Setiap hari, 07.00 – 17.00 WITA
  • Tiket Masuk: Rp20.000 (wisatawan lokal), Rp40.000 (wisatawan mancanegara)
  • Pemandu Lokal: Disarankan untuk wisatawan pertama kali
  • Akses: ±3–4 jam perjalanan dari pusat Kota Atambua
  • Musim Terbaik: Mei – Oktober (cuaca cerah dan jalur aman)
  • Catatan: Gunakan alas kaki nyaman dan bawa air minum

Detail Lokasi & Akses

Nama Lokasi Lembah Fulan Fehan
Kabupaten Belu
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Akses ±3–4 jam perjalanan dari pusat Kota Atambua
Transportasi Terdekat Mobil atau motor dari pusat Kota Atambua

Tips & Fasilitas

Pakaian Pakaian nyaman, jaket ringan, dan sepatu trekking
Perlengkapan Air minum, jas hujan, dan kamera
Etika Hormati adat dan budaya setempat, hindari kebisingan
Fasilitas Area istirahat sederhana dan penginapan lokal